Prematur adalah kelahiran bayi yang terjadi pada saat umur kehamilan berada antara 20 minggu sampai 37 minggu yang dihitung dari hari pertama pada haid terakhir ibu dan sebenarnya bayi masih belum siap untuk keluar dari rahim. Bayi lahir prematur atau sebelum pada waktunya ini menjadi pusat perhatian dunia karena kelahiran prematur memilki angka kejadian yang masih tinggi hingga sekarang. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab bayi lahir prematur, diantaranya :
Hindari Infeksi Penyebab Bayi Lahir Prematur
Ada beberapa penyebab bayi lahir prematur salah satunya adalah karena infeksi. Dan infeksi ini dibagi menjadi 3, yakni infeksi saluran kemih, infeksi jamur di vagina, dan infeksi listeria atau listeriosis. Seperti yang sudah diketauhi, bayi yang lahir prematur akan beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan. Untuk itu kita harus mengetahui 3 infeksi ini dan cara mencegahnya.
Infeksi saluran kemih
Yang pertama adalah infeksi saluran kemih, munculnya infeksi ini terkadang tanpa mengalami gejala, dan ada juga yang mengalami gejala. Gejalanya antara lain sakit diseputar panggul atau dibawah pusar, anyang – anyangan atau sering terasa mau buang air kecil, terasa terbakar ketika buang air kecil, urin dan tampak keruh (terkadang ada darah) dan berbau tidak seperti biasanya. Cara mengobatinya adalah dengan antibiotik. Dan cara mencegah supaya tidak terjadi infeksi saluran kemih ini dengan banyak minum air putih, jangan menunda buang air kecil, dan jaga kebersihan genetalia.
Infeksi jamur di vagina
Ini terjadi karena kadar hormon estrogen meningkat dalam keadaan hamil, sehingga menyebabkan vagina memproduksi lebih banyak glikogen atau sejenis karbohidrat yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan jamur. Gajala saat terjadi infeksi jamur di vagina ini antara lain gatal, bibir vagina dan sekitarnya tampak merah, sakit saat berhubuungan seks, terasa seperti terbakar saat buang air kecil, dan ada cairan vagina yang tidak berbau, berwarna putih dan seperti lendir. Cara mengobatinya adalah dengan resep dari dokter berupa krim atau tablet yang dimasukkan ke vagina. Dan cara mencegah infeksi ini adalah dengan selalu membersihkan seputar vagina dan keringkan dengan handuk yang bersih. Selain itu ganti celana dalam jika terlihat ada gejala keputihan.
Listeria
Listeria atau listeriosis merupakan infeksi yang sering diabakain karena gejala – gejalanya tidak khas. Gejala infeksi ini mirip seperti flu dengan demam, pusing, sakit di otot bagian tubuh, serta terkadang diare dan kram. Infeksi ini sangat berbahaya karena jika terjadi di awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran, dan jika terjadi pada trimester ketiga dapat menyebabkan kelahiran premature. Bahkan bayi bisa menderita meningitis setelah beberapa minggu lahir. Cara mengobatinya adalah dengan antibiotic spektrum luas. Untuk mencegah infeksi ini adalah dengan menghindari makanan yang mudah dihinggapi jamur seperti keju lunak, luncheon meat dan hot dog yang tidak dipanaskan dengan baik, dan sebagainya.
Itulah beberapa infeksi yang menjadi penyebab bayi lahir prematur. Untuk itu ibu hamil harus selalu membersihkan organ intim agar mengurangi resiko terkena infeksi dan berakibat buruk pada bayi.
Hindari Rokok Penyebab Bayi Lahir Prematur
Semua pasti sudah tahu bahwa rokok bisa membahayakan kandungan ibu hamil dan dapat mengakibatkan gangguan kehamilan dan janin, bahkan peringatan ini sudah tertulis di bungkus rokok. Ibu yang merokok dapat menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur, namun tak hanya perokok aktif saja yang bisa beresiko melahirkan bayi sebelum pada waktunya, tetapi juga perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok dari orang lain pun dapat mengalami masalah pada kandungannya.
Bagi ibu hamil seharusnya tidak merokok dan menghindari orang yang sedang merokok karena dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 4000 bahan kimia, bahan kimia yang terdapat pada rokok kebanyakan sangat berbahaya seperti sianida, timbale, 60 jenis zat penyebab kanker, dan zat berbahaya lainnya. Tak hanya itu karbon monoksida dalam asap rokok juga dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi pada bayi yang ada didalam kandungan. Selain itu keterbatasan oksigen dan paparan nikotin akan memperlambat napas bayi dan membuat jantung bayi berdenyut lebih cepat. Itulah bahayanya ibu hamil yang merokok, yang bisa mengakibatkan cedera pada janin, berat bayi yang dilahirkan sangat rendah dan kelahiran bayi prematur.
Pada ibu yang merokok juga bisa mengakibatkan kematian saat masih didalam perut, jika tidak mengalami kematian maka bayi akan lahir sebelum waktunya atau biasa dikenal dengan kelahiran prematur. Pada minggu – minggu pertama kehamilan, bayi tidak berkembang secara normal dan menyebabkan sistem dalam tubuh ibu melakukan penolakan terhadap kehamilan dan bisa berakibat keguguran. Tetapi jika bayi bisa bertahan maka kemungkinan bayi akan lahir dalam keadaan prematur. Pada umumnya bayi yang lahir prematur akan rentan dengan penyait dimasa pertumbuhannya kelak.
Untuk itu ibu harus menghilangkan kebiasaan buruk merokok atau minum – minuman keras supaya tidak menjadi penyebab bayi lahir prematur dan bayi ibu tetap sehat. Tetapi ibu hamil juga harus tetap memenuhi asupan nutrisi dan gizi bayi dengan mengonsumsi LCT Lactamil. Susu LCT Lactamil akan menjaga bayi dan ibu tetap sehat dengan memenuhi asupan nutrisi dan vitamin ibu. Selain itu susu ini juga tersedia dengan banyak varian rasa dan harganya juga terjangkau.
No Comment to " Mengenal 2 Jenis Penyebab Lahir Bayi Prematur "